Posts

Showing posts from October, 2019

ReviewMoveUp

Selasa lalu, seperti biasa LDK ngadain kajian moveup dengan tema " muslim berdayaguna". Biasanya, kajian ini selalu nyeleneh antara judul dan isi apalagi video teasernya. Tapi kali ini beneran, sama, lurus. Panitia yang ngadain LDK, pembicaranya ketua LDK dan satunya mantan ketua BEM UNJ Allah sebaik-sebaik guru kehidupan, saya tiba-tiba diantar dan didudukkan di kajian tersebut. Baru pertama duduk, sambil menunggu pembicara satunya lagi. Moderator memulai pembicaraan dengan ketua LDK. Kenapa sih kita harus jadi muslim berdayaguna? Tanya moderator ke ketua LDK.  Kenapa coba gaes? Awal pertama saya liat orang itu, pasti saya perhatiin mimik wajah. Ini orang karakternya gimana, ya? Pas liat ketua LDK ngomong, yang ada di pikiran saya adalah " parah, ini orang ruhiyahnya sekuat apa. Digemblengnya sekuat apa sama kaka-kaka di atasnya". Karena apa? baru ngejawab pertanyaan moderator dengan sebaris kalimat aja, itu jawaban udah nampar bolak balik, bikin pengen lari d

terimakasih telah bertahan

Datang lagi. Menyapa tanpa permisi. Mengidap mental illness; panic attack membuat saya sejenak menutup diri. Mundur perlahan dan rasanya ingin mengakhiri hidup sendiri. Terbuka dengan orang lain hanya akan menghambat aktivita sehari-hari, menganggap bahwa saya seolah-olah sedang gila. Hari demi hari, tiba-tiba seorang teman membuat status yang membuat saya sadar.. Panic attack ini adalah ujian.. Lalu, setiap kambuh.. Menjelma tarikan nafas yang tersengal, menjadi doa-doa akan gambaran surgaNya yang indah.. Sungguh, pertolongan Allah begitu dekat.. Dan bertahan, melanjutkan hidup adalah pilihan. Orang-orang dengan mental illness, sungguh bukan orang-orang yang tidak bisa menjadi produktif bahkan tidak bisa melakukan apa-apa. Mereka mempunyai kesempatan hidup dan berbuat kebaikan yang sama. Selamat berjuang dan bertahan, Karena Allah membersamaimu selalu