inbamasaid

Kepercayaan pada masa yunani kuno terbagi menjadi dua, yaitu animisme dan antroporphism. Animisme adalah kepercayaan bahwa setiap benda atau makhluk mempunyai roh (jiwa). Antropomorphism adalah kepercayaan bahwa alam semesta memiliki sifat seperti manusia. Pada zaman ini, para peneliti juga memiliki kepercayaan terhadap magic, homo psycologicus dan religion. Filsuf pertama pada zaman yunani kuno: 1. Thales Thales sering disebut sebagai bapak filsafat. Ia yakin bahwa segala sesuatu berasal dari air. 2. Anaximander Ia mengatakan bahwa segala sesuatu berasal dari sesuatu yang tidak tentu. 3. Heraclitus Ia percaya bahwa segala sesuatu yang kita dapati mengalami perubahan. 4. Parmenides Ia mengatakan bahwa perubahan itu tidak ada, yang ada itu ada dan yang tidak ada itu tidaj ada. Tidak ada ruang kosong, semuanya terisi. 5. Zeno Ia percaya bahwa gerak itu tidak ada. Ruang kosong itu tidak ada. 6. Pythagoras Ia menjelaskan prinsip segala sesuatu tidak berasal dari alam mela

Di sela ke-konyolan yang kubuat, ada makna tersirat yang kusimpan sebagai pesan. Di sela tawa bahagia tak terkendali, ada rahasia pada suara yang berarti. Agar suatu saat nanti, kau tumbuh menjadi wanita tegar dan tangguh. Tak peduli semendaki apapun jalan yang kau lalui. Sebab hidup, adalah perjuangan. Dan bahagia, ada pada perjuangan itu sendiri. In frame: Saya dan bungsu main ampar2 pisang di depan monas :D #sister #9saudara #familytime #ceritaiedku #lebaranhappy #latepost

" hal-hal buruk di sekitar kita itu kaya virus, akan terus berkembang. Kalo kita gabisa ngelurusin, yang perlu kita lakuin adalah dengan meng-imunisasi diri. Membuat pertahanan tubuh, agar virus-virus itu ga masuk. " -ka mughni-

Apa kabar senja? Kali pertama duduk di pinggir danau Aku teringat sesuatu Merindu yang katamu Esok masih ada Kita pasti akan kembali bertemu Apa kabar senja? Aku mendengar sesuatu Pada sudut-sudut terjauh Dimana suara-suara menggema Pada genangan air yang tak riuh Apa kabar senja? Aku melihat sesuatu yang dekat Tapi entah kenapa terasa jauh Apa kabar senja? Apakah rindu sudah terbayar dengan kata temu? Danau ui, 170916

Hari ini saya mau me-review lagi materi dari mas Seta pada pertemuan ke-2 kemarin. Selasa lalu, tidak begitu banyak materi yang disampaikan oleh Mas Seta, mungkin bisa dibilang kami mempelajari ulang materi tentang sejarah dan definisi psikologi. " gapapa kita ketinggalan materi, yang penting kalian paham tentang sejarah dan definisi psikologi itu sendiri" jelas Mas Seta. Kami masih membahas masa sejarah ilmu psikologi sebelum berdiri sendiri dan setelah berdiri sendiri. Sebelum ilmu psikologi berdiri sendiri sebagai ilmu pengetahuan pada tahun 1879, psikologi ( atau tepatnya gejala-gejala kejiwaan) dipelajari oleh filsafat dan ilmu faal. Filsafat sudah mempelajari gejala-gejala kejiwaan sejak 500-600 tahun SM yaitu melalui para filsuf Yunani Kuno. Pada zaman Yunani Kuno, para filsuf mendefinisikan psikologi sebagai ilmu jiwa. Mereka mendefinisikan ilmu jiwa itu sendiri secara deduksi, yaitu mengambil kesimpulan dari keadaan umum lalu ke khusus. Sebagai contoh, para fils

Hai ! Malam ini saya mau sedikit me- review materi mata kuliah Psikologi Umum 1 yang saya dapatkan selasa lalu oleh Mas Seta. Bagi saya, psikologi itu ilmu yang sangat penting untuk dipelajari karena berkaitan dengan segala aspek yang berhubungan dengan manusia. Dimana ada manusia pasti ada psikologi. Loh kok bisa? psikologi itu apa sih?   Psikologi berasal dari bahasa yunani; psyche yang berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Nah, kalau digabungkan berarti psikologi adalah ilmu jiwa. ‘’dan apa itu jiwa? Bagaimana bentuknya?’’ tanya Mas Seta ke semua mahasiswa yang ada di dalam kelas selasa itu. Saya berpikir keras, dan beberapa teman mencoba menerka sesuai pemahaman masing-masing. Mengapa kita harus mengetahui kata jiwa? Pun bagaimana bentuknya? Karena berdasarkan syarat suatu ilmu dapat diakui adalah ilmu itu dapat diukur dan terlihat. Apakah bentuk jiwa terlihat ? Ternyata tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui pasti jiwa itu sebenarnya. Jiwa adalah sesuatu yang abstrak. Ole