Jeda dalam Syawal
" Lagu demi lagu terlantun dalam perjalanan siang ini. Lambaian tangan dan gelak tawa terngiang jelas dalam benak. Kali pertama syawalku penuh bahagia. Senja beranjak dibalut butir air hujan yang mengkristal pada kaca-kaca mobil. Malam mengganti syahdu dengan zikir-zikir pagi dan petang.
Lelah hinggap pada tubuh-tubuh yang menahan luka bertahun. Tersenyum, terbayar sudah semua luka dalam Syawal yang berjeda. Lalu, berbahagia dalam tawa.
Lantunan zikir terapal, mengikat hati dalam rindu.
Penuh harap bertemu pada Syawal dalam tawa yang bersimpul cinta kepadaNya; bersemoga ke surga. "
Comments
Post a Comment