Masa Yunani Kuno ( Psium1 #3)
Kepercayaan pada masa yunani kuno terbagi menjadi dua, yaitu animisme dan antroporphism. Animisme adalah kepercayaan bahwa setiap benda atau makhluk mempunyai roh (jiwa). Antropomorphism adalah kepercayaan bahwa alam semesta memiliki sifat seperti manusia.
Pada zaman ini, para peneliti juga memiliki kepercayaan terhadap magic, homo psycologicus dan religion.
Filsuf pertama pada zaman yunani kuno:
1. Thales
Thales sering disebut sebagai bapak filsafat. Ia yakin bahwa segala sesuatu berasal dari air.
2. Anaximander
Ia mengatakan bahwa segala sesuatu berasal dari sesuatu yang tidak tentu.
3. Heraclitus
Ia percaya bahwa segala sesuatu yang kita dapati mengalami perubahan.
4. Parmenides
Ia mengatakan bahwa perubahan itu tidak ada, yang ada itu ada dan yang tidak ada itu tidaj ada. Tidak ada ruang kosong, semuanya terisi.
5. Zeno
Ia percaya bahwa gerak itu tidak ada. Ruang kosong itu tidak ada.
6. Pythagoras
Ia menjelaskan prinsip segala sesuatu tidak berasal dari alam melainkan berupa bilangan.
7. Empedokles
Ia menjelaskan teori jagad raya berdasarkan keseimbangan cinta dan benci. Sifat cinta menyatukan, benci memisahkan.
8. Anaxagoras
Ia mengatakan bahwa teori jagad raya bukan berdasarkan cinta dan benci. Melainkan harus ada kekuatan yang mengendalikan cinta dan benci itu sendiri, yaitu nurs (ruh).
9. Demokritus
Ia mengatakan bahwa jagad raya berasal dari atom ( unsur terkecil ).
1. Thales
Thales sering disebut sebagai bapak filsafat. Ia yakin bahwa segala sesuatu berasal dari air.
2. Anaximander
Ia mengatakan bahwa segala sesuatu berasal dari sesuatu yang tidak tentu.
3. Heraclitus
Ia percaya bahwa segala sesuatu yang kita dapati mengalami perubahan.
4. Parmenides
Ia mengatakan bahwa perubahan itu tidak ada, yang ada itu ada dan yang tidak ada itu tidaj ada. Tidak ada ruang kosong, semuanya terisi.
5. Zeno
Ia percaya bahwa gerak itu tidak ada. Ruang kosong itu tidak ada.
6. Pythagoras
Ia menjelaskan prinsip segala sesuatu tidak berasal dari alam melainkan berupa bilangan.
7. Empedokles
Ia menjelaskan teori jagad raya berdasarkan keseimbangan cinta dan benci. Sifat cinta menyatukan, benci memisahkan.
8. Anaxagoras
Ia mengatakan bahwa teori jagad raya bukan berdasarkan cinta dan benci. Melainkan harus ada kekuatan yang mengendalikan cinta dan benci itu sendiri, yaitu nurs (ruh).
9. Demokritus
Ia mengatakan bahwa jagad raya berasal dari atom ( unsur terkecil ).
Filsuf teori relativitas kebenaran:
1. Protagoras
Menurut Protagoras, “manusia adalah ukuran segala sesuatu.” Apabila kita mengukur apakah air itu panas atau dingin maka ukurannya pada diri kita. Perkataan protagoras ini ada benarnya. Tapi jika mengatakan manusia adalah ukuran segala sesuatu ada dampak buruk di dalamnya. Ketika semua orang mentakan suatu x itu baik, maka x itu baik.
1. Protagoras
Menurut Protagoras, “manusia adalah ukuran segala sesuatu.” Apabila kita mengukur apakah air itu panas atau dingin maka ukurannya pada diri kita. Perkataan protagoras ini ada benarnya. Tapi jika mengatakan manusia adalah ukuran segala sesuatu ada dampak buruk di dalamnya. Ketika semua orang mentakan suatu x itu baik, maka x itu baik.
2. Georgias
Apa yang kita jumpai, tidak ada sesuatu apapun.
3. Xenophanes
Apa yang kita jumpai, tidak ada sesuatu apapun.
3. Xenophanes
4. Socrates
Menurut socrates, bahwa pada diri manusia terpendam jawaban mengenai berbagai persoalan dalam dunia nyata. Masalahnya, kebanyakan dari mereka tidak menyadari bahwa dalam dirinya terpendan jawaban dari persoalan yang mereka hadapi. Karena itu, mereka perlu orang lain untuk mendorong serta mengeluarkan ide-ide atau jawaban-jawaban yang masih terpendam itu.
5. Plato
Plato penganut paham dualisme. Plato mengatakan bahwa dunia kejiwaan berisi ide-ide yang berdiri sendiri dan terlepas dari pengalaman hidup sehari-hari.
Menurut socrates, bahwa pada diri manusia terpendam jawaban mengenai berbagai persoalan dalam dunia nyata. Masalahnya, kebanyakan dari mereka tidak menyadari bahwa dalam dirinya terpendan jawaban dari persoalan yang mereka hadapi. Karena itu, mereka perlu orang lain untuk mendorong serta mengeluarkan ide-ide atau jawaban-jawaban yang masih terpendam itu.
5. Plato
Plato penganut paham dualisme. Plato mengatakan bahwa dunia kejiwaan berisi ide-ide yang berdiri sendiri dan terlepas dari pengalaman hidup sehari-hari.
Tokoh-tokoh kedokteran pada masa yunani kuno:
1. Alcmeon
2. Hippocrates
Ia dikenal sebagai bapak ilmu kedokteran. Ia mengatakan bahwa manusia dapat dibagi dalam empat golongan berdasarkan temperamennya, yaitu : sanguine, melankolis, kolerik, dan phlegmatik. Sanguine adalah orang yang mempunyai kelebihan darah dan mempunyai temperamen gembira. Melankolis adalah orang yang terlalu banyak sumsum hitam, bertemperamen pemurung. Kolerik adalah orang yang mempunyai terlaku banyak sumsum kuning dalam tubuhnya, bertemperamen bersemangat dan gesit. Phlegmatik adalah orang yang terlalu banyak lendir dalam tubuhnya dan bertemperamen lamban.
1. Alcmeon
2. Hippocrates
Ia dikenal sebagai bapak ilmu kedokteran. Ia mengatakan bahwa manusia dapat dibagi dalam empat golongan berdasarkan temperamennya, yaitu : sanguine, melankolis, kolerik, dan phlegmatik. Sanguine adalah orang yang mempunyai kelebihan darah dan mempunyai temperamen gembira. Melankolis adalah orang yang terlalu banyak sumsum hitam, bertemperamen pemurung. Kolerik adalah orang yang mempunyai terlaku banyak sumsum kuning dalam tubuhnya, bertemperamen bersemangat dan gesit. Phlegmatik adalah orang yang terlalu banyak lendir dalam tubuhnya dan bertemperamen lamban.
Sumber referensi :
1. https://pustaka-teori.blogspot.co.id/2015/04/gorgias.html?m=1
2. www.aprillins.com
3. Berkenalan Dengan aliran-aliran dan tokoh-tokoh psikologi, Sarlito w. Sarwono
2. www.aprillins.com
3. Berkenalan Dengan aliran-aliran dan tokoh-tokoh psikologi, Sarlito w. Sarwono
Comments
Post a Comment