Psium1 #5

Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu Faal 


Ilmu faal termasuk dalam salahsatu cabang biologi. Ilmu faal adalah ilmu yang mempelajari alat atau jaringan pada tubuh.


Tokoh-tokoh ilmu faal :

1.       Sir charles bell (1774-1842)
Sir Charles Bell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia. Ia terkenal sebagai ahli bedah, ahli anatomi, dan ilmu faal. Ia terkenal dengan penemuan-penemuannya tentang susunan syaraf.

2.       Francois Magendie (1783-1855)
Penemuannya adalah tentang syaraf motoris dan sensoris yang sama dengan penemua Bell(1812). Sehingga penemuan mereka disebut ‘’susunan syaraf Bell-Magendie’’. Magendie menemukan bahwa disamping syaraf sensoris dan syaraf motoris, masih ada lagi yang dinamakan syaraf majemuk, yaitu syaraf yag berisi syaraf sendoris dan motoris sekaligus.

3.       Marshall Hall (1790-1857)
Hall adalah seorang sarjana berbangsa Skotlandia yang terkenal dengan penelitian-penelitiannya mengenai refleks. Ia membedakan empt macam gerakan tubuh:
-          Gerakan yang dikehendaki (voluntary movement), tergantung pada kesadaran dan kegiatan otak(cerebrum).
-          Gerakan pernafasan (respiratory movement), tergantung dari kepekaan otot-otot terhadap rangsang.
-          Gerakan refleks, tergantung hanya pada jaringan syaraf dalam tulang punggung(spinal cord), tidak tergantung pada otak dan tidak tergantung pula pada kesadaran.

4.       Johannes Petter Muller (1801-1858)
J.P.Muller terkenal dengan hukum ‘’energi spesifik’’ sebagai berikut:
Pada setiap indra hanya terjadi satu jenis pengindraan, tidak tergantung dari jenis rangsangannya. Contohnya, rangsang cahaya bagi mata danrangsang gelombang suara bagi telinga. Tetapi ada rangsangan tertentu yang dapat diterima oleh indra seperti benturan dan pukulan. Jadi kalau mata yang terkena pukulan kita akan melihat caya dengan berkunang-kunang dan kalau telinga yang terpukul, kita akan mendengarkan suara dengung.

5.       Paul Broca (1824-1880)
Paul Broca adalah seorang dokter berkebangsaan Jerman yang terkenal dengan penemuannya yaitu pusat bicara di otak yang kemudian diberi nama ‘’Pusat Broca’’.

6.       G.T. Fristch (1838-1891) dan E. Hitzig (1838-1907)
Kedua tokoh ini pada tahun 1870  mengadakan penelitian bersama dan menemukan bahwa pada ‘’cortex cerebri’’ (kulit otak) terdapat dua wilayah yaitu ‘’gyrus centralis posterior’’( area sensoris) dan ‘’gyrus centralis anterior’’( area motoris). Kedua wilayah itu dipisahkan oleh sebuah lekukan yang memanjang yang disebut ‘’selcus centralis rolandi’’.

7.       Gustav Theodor Fechner(1801-1887)
Ia adalah dokter dan ahli fisika yang berpendapat bahwa jiwa identik dengan badan. Pendapatnya ini disebut hipotesa identitas. Metode yang digunakan Fechner dalam penelitiannya adalah metode eksperimen. Teori Fechner adlah mengukur perubahan atau kenaikan pengindraan dengan mengukur kenaikan kekuatan rangsang.

8.       Herman Ludwig Ferdinand von Helmholtz (1821-1894)
Helmholtz lahir di Postdam ( 31 Agustus 1821) dan meninggal dunia di Berlin (18 September 1894).  Pada tahun 1842 Helmholtz lulus dari fakultas kedokteran dan menjadi ahli bedah di Berlin. Sejak itu ia mulai mengadakan penelitian-penelitian mengenai pengindraan, khususnya mengenai penglihatan warna.

Karya-karya ilmiah Helmholtz :
-          Tahun 1850, ia menghitung kecepatan konduksi impulsa cahaya dalam syaraf. Tahun 1853 ia mulai menulis bukunya yang terkenal Handbuch der Physiologichen Optic. Buku ini berisi mengenai indra penglihatan.
-          Tahun 1863, ia menulis buku Tone Empfindugen atau Psychology of tone atau ‘’psikologi nada’’.   

Dlam doktinnya ‘’Unbewusster schluss’’ Helmholtz mengatakan bahwa pengalaman-pengalaman masa lalu, sekalipun tidak kita perhatikan secara khusus, ,asuk ke dalam jiwa kita dan melalui asosiasi tertentu dihubungkan dengan pengamatan kita masa kini, sehingga pengamatan kita sekarang terpengaruh atau tidak sesuai dengan obyeknya lagi.

9.       Sir Francis Galton (1822-1911)
Ia adalah keponakan Sir Charles Darwin yang lahir di Birmingham dan meninggal dunia pada tanggal 17 Januari 1911 di London. Ia adalah salah seorang yang menemukan teknik psikometri, yaitu teknik untuk mengukur taraf intelegensi seseorang.

Sumbangan-sumbangan lain dari Galton dalam bidang metodologi psikologi adalah :
-          Penggunaan kuesioner
-          Tes asosiasi kata
-          Teknik korelasi dalam statistik
-          Ciri-ciri psikologis dapat diturunkan

10.   Emil kraeplin (1856-1926)
Kraeplin lahir tanggal 15 februari 1856 di Neustrelitz, meninggal tanggal 7 oktober 1926 di Munich. Kareplin terkenal dengan penggolongannya mengenai penyakit kejiwaan yang disebut psikosis. Ia membagi psikosis dalam dua golongan utama yaitu ‘’dimentia praecox’’ dan psikosis ‘’manic depresif’’. Kraeplin berpendapat bahwa penyebab penyakit kejiwaan tidak terletak pada jiwa seseorang, tetapi disebabkan olen faktor tubuh seperti kelainan di otak, kelainan metabolisme, gangguan pada kelenjar, atau faktor bawaan.

Kraepelindikenal sebagai tokoh yang pertama kali menggunakan metode psikologi pada pemeriksaan psikiatri, yaitu menggunakan test psikologi untuk menegtahui adanya kelainan-kelainan kejiwaan. Kraeplin juga merupakan pelopor dalam psikofarmakologi . orang pertama yang mempelajari secara eksperimental pengaruh-pengaruh obat-obatan, alkohol, nikotin dan lain-lainnya terhadap tingkah laku manusia. 

11.   Ernst Kretschner (1888-1964)
Kretschner dilahirkan di Wustentrot pada tanggal 8 oktober 1888 dan meninggal di Tubingen paada tanggal 8 februari 1964. Kretschner banyak menulis buku, namanya menjdi terkenal karena bukunya yang berjudul ‘’koperbau un character’’ ( fisik dan karakter, 1921), dimana ia mengemukakan teorinya tentang tipologi bawaan. Karya-karya lainnya adalah penelitian tentang fisiologi pembawaan dan perkembangan, psikopatologi pada anak dan remaja, metode-metode baru dalam psikoterapi dan hipnotisme serta penelitian tentang tingkah laku kriminil.



Sumber Referensi :
Sarwono W. Sarlito. Berkenalan dengan Aliran-Aliran dan Tokoh-Tokoh Psikologi

Comments