" bonekanya pake kacamata loh kak mirip ka fida" katanya dengan tawa ceria. Membicarakan hadiah ulangtahunku.

Namanya kalliza nindya. Biasa dipanggil ica. Baru saja pindah sekolah ke SMPIT yang mewajibkan hafalan dari juz 27. Sedangkan, juz 30 saja dia belum hafal sepenuhnya. Akhirnya, dengan semangat penuh dia bilang " kak, mulai senin tiap pulang sekolah aku setoran sama kakak setiap hari ya. Abisnya, masa disekolah yang baru, ngafalnya dari juz 27. Kan aku belum hafal juz 30." Katanya. Tidak dengan nada putus asa.

Sampai akhirnya senin sore kemarin, hujan turun dengan derasnya. Jam dinding sudah menunjukkan pukul 16.30-- waktu mengaji sudah dimulai. Ica pun tak kunjung datang.

" apa aku pulang saja? Ah tidak, aku harus menunggu." Gumamku.

Sembari menunggu, belum habis aku membaca satu halaman al-qur'an.

" assalamu'alaikum, kak" 

"Wa'alaikumussalam ca, kaka kira kamu gajadi dateng. Kamu dijemput siapa tadi sekolah?" Tanyaku antusias.

" sama ayah " jawabnya.

Beberapa menit melakukan basa-basi me-refreshing ica yang baru pulang sekolah, akhirnya aku memulai kelas. Ya, satu orang. Karena setiap senin, biasanya aku tidak ada kelas. Hanya datang menggantikan guru-guru yang izin tidak bisa mengajar.

" mau dari juz 27 atau lanjut juz 30? Kemarin sampai mana ya hafalan juz 30 nya? " tanyaku sembari menawarkan.

" hmm juz 30 aja kak. Kemarin sampai surat al-insyiqaq ayat 8" jawabnya.

" oke kalo gitu kita talaqi sampai ayat 13 ya. Kita menghafal setengah halaman surat al-insyiqaq. Kemarin belum lancar kan ayat 1-8 nya?" Aku menegaskan. Dan ica pun tersenyum, membetulkan duduk--tanda sudah siap menghafal.

Sore itu hujan masih mengguyur halaman madrasah qur'an. Tapi semangat ica untuk menambah hafalan tak terkalahkan.

" kamu gapulang dulu ca?" Aku terheran-heran melihatnya masih memakai seragam sekolah.

" engga kak, kalo pulang nanti aku tidur" jawabnya sambil tertawa.

Dan aku tahu, allah mengajarkanku dengan caraNya yang paling indah. Mengajakku bercengkrama dengan cara yang tidak kuduga. Melihat ica menghafalkan ayat demi ayat dengan penuh semangat, membuatku malu. Sudah sampai mana kecintaanku pada ayat-ayatMu, allah?

" sebaik-baik kalian adalah yang belajar aku al-quran dan mengajarkannya" (al-hadits)

-syaima mufida-