"Wahai anakku, kemarilah.."tiba-tiba suara serak ayah mengagetkanku.  Terlihat tubuhnya yang sudah mulai ringkih berjalan kearah meja belajarku. Lalu meletakkan sebuah kotak berbungkus kertas kado berwana pink-warna kesukaanku. "Ini hadiah untukku ayah? Sungguh?" Aku menyambut hadiah pemberian ayah dengan teramat senang.
Tatkala aku membukanya, muncullah sebuah kotak musik berbentuk terompet yang memamerkan warna keemasannya. Mengeluarkan alunan nada yang sangat indah. "Maka apabila datang suara yang memekakkan(tiupan sangkakala yang kedua)..."ayah mulai angkat bicara. Nada suaranya datar, raut wajahnya penuh takut. Namun seketika suaranya bergetar,menghilang.

Berbagai macam not balok tersusun rapih di dinding kamarku. Sesekali berubah menjadi sosok ibu, ayah, adik, serta sanak saudara yang lain. Serta merta saling menjauhi. Berlarian.
Lalu aku terbangun. Mataku menangkap samar orang-orang disekelilingku. Seperti sedang bernyanyi.
Ternyata, hari ini hari ulangtahunku.
#prosaminiku

Comments