Tahun 2015 bagiku, menantang sekali.
Penuh ujian-ujian yang sedikit demi sedikit terselesaikan.
Penuh perjalanan pencarian jati diri.
Penuh perjalanan spritualitas.
Bahagia diatas luka hati yang menganga.
Menangis haru diatas hari yang bahagia.
Dan allah yang membuatnya, allah yang menetapkannya.
Allah yang membuatku jatuh berkali-kali dan menyerah.
Lantas bersimpuh memohon ampun, mengakui diri lemah dan hina tanpaNya.
Menyatakan bahwa, aku mencintaiNya.
Comments
Post a Comment